PURWOKERTO - Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI memberikan pidato pengantar dalam sesi Gathering LBH-PK. Gathering LBH-PK merupakan rangkaian acara pertama dari rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional VI bertempat di Ballroom Shapire 2 Hotel Grand Karlita, Purwokerto, Sabtu (11/12).
Acara dimulai tepat pukul 16.00 dihadiri jajaran dewan pendiri, penasehat, pengurus pusat serta para ketua, sekretaris, bendahara koordinator wilayah serta cabang LBH-PK seluruh Indonesia.
Pada kesempatan pidato pengantar Gathering LBH-PK Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua peserta rakornas, pengurus korwil dan cabang LBH-PK.
"Selamat datang kepada para ketua, sekretaris dan bendahara korwil, cabang LBH-PK di acara rakornas," katanya.
Ia juga menyampaikan komitmen lembaganya untuk meningkatkan peranan LBH Perisai Kebenaran dalam mewujudkan keadilan untuk semua.
Menurutnya LBH-PK itu warna warni bak pelangi. Semua hidup berdampingan, guyup rukun dalam bendera LBH-PK.
"Salah satu keunikan LBH-PK adalah beragamnya latar belakang organisasi profesi advokat," tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa LBH-PK adalah kawah candradimukanya para advokat untuk lebih handal, profesional dan militan dalam berjuang mengemban misi UU RI No.16 Tahun 2011 tentang bantuan hukum gratis bagi orang miskin, kelompok orang miskin dan tidak mampu.
Ada hal khusus yang disampaikan Ketua Umum saat memberiak pidato pengantarnya. Sugeng berharap kedepan ada para advokat dilembaganya yang masuk jajaran legislatif pusat (DPR RI), DPRD Provinsi hingga kabupaten/kota.
"Ini harapan saya kedepan ada advokat di lembaga ini yang duduk di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota", harap pria yang menjabat Ketua Umum Forum Nasional Bantuan Hukum (Fornas-Bankum), Ketua 8 DPP HPN dan Waketum DPP PERHAKHI.
Sebagai informasi acara rakornas berlangsung Sabtu hingga Minggu (11-12) Desember 2021 bertempat di Hotel Grand Karlita, sebuah hotel bintang 4 di Kota Purwokerto yang masuk dalam Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. (tro).
