-->

Notification

×

OPINI : Arisan RT dan Fungsinya Dalam Menciptakan Harmoni Sosial

06 September 2022 | September 06, 2022 WIB Last Updated 2022-09-06T15:43:26Z

Oleh : Sugiantoro,S.Ag.

Staf Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran (LBH-PK) di Purwokerto.


BAGI warga desa dan kelurahan dipastikan sudah tidak asing lagi dengan "Arisan RT". Arisan Rukun Tetangga (RT) adalah sebuah media bagi warga masyarakat ditingkat pemerintahan terendah yakni RT untuk berkumpul satu dengan lainnya.


Tak hanya sebagai media saja melainkan Arisan RT sudah menjadi program prioritas yang harus dilakoni oleh setiap individu dimana ia menetap, bertempat tinggal atau berdomisili.


Soal Rukun Tetangga

Rukun Tetangga atau RT adalah sistem pemerintahan terendah yang menjadi ujung tombak dari suksesnya program-program pembangunan nasional yang di delegasikan kepada pemerintah provinsi, pemerintah daerah yakni kabupaten dan kota, kecamatan hingga kelurahan serta desa.

Ada banyak peraturan yang mengatur tentang keabsahan dari RT namun tulisan singkat dan sederhana ini tak akan membahas itu.


Soal Arisan RT

Sebagaimana disebutkan diatas, arisan RT adalah sebagai media bertemunya warga masyarakat dalam sartu wilayah RT tersebut. Mengapa lebih dikenal dengan arisan RT daripada rapat atau musyawarah RT? Ya karena arisan menjadi pintu masuk untuk menggelar rapat, musyawarah dan pembahasan lainnya dalam kontek hidup bersama diwilayah RT tersebut.


Susunan acara arisan RT bisanya dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara. Dibeberapa RT sudah diterapkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah pembukaan selesai.


Kemudian ada sedikit santapan rohani, tausyiah atau kuliah tujuh menit (Kultum) oleh pemuka agama di RT tersebut.

Setelah itu baru acara sambutan-sambutan yang meliputi sambutan atas nama pemerintah desa (Kepala Desa), Kepala Dusun (Kadus), Ketua Rukun Warga (RW) dan sambutan terakhir adalah dari Ketua RT setempat.


Usai sambutan-sambutan dilanjutkan laporan penanggungjawab arisan dan jimpitan (Iuran warga untuk kas RT) oleh sekretaris RT. Kemudian laporan simpan pinjam oleh bendahara RT.


Setelah semua rangkaian acara tersebut dilalui, barulah sesi musyawarah, rembugan, saran pendapat dimulai. Sesi ini dipimpin langsung oleh Ketua RT dipandu pembawa acara sebagai moderator agar sesi musyarawah berjalan tertib dan lancar.


Dipenghujung acara adalah pengocokan arisan kemudian doa penutup disertai penutupan oleh pembawa acara.


Fungsi Arisan RT

Diatas telah disebutkan, arisan RT tak melulu soal arisan saja. Lebih jauh arisan RT punya berbagai tujuan mulia yang arahnya adalah menciptakan harmoni kehidupan ditingkat RT.


Dengan demikian dapart dikatakan bahwa arisan RT hanya bingkai, wadah, tampilan luar saja. Tujuannya agar warga mau berkumpul, berembug, bermusyawarah untuk kebaikan hidup bersama ditingkat RT.


Sebab mafhum kalau ada iming-iming label dapat duit manusia tergerak untuk bisa datang atau berkumpul. Dengan demikian ada dua hasil yang didapat warga dari arisan RT, dapat duit arisan dan beroleh berbagai informasi positif seputar pembangunan desa/kelurahan yang sedang berlangsung.


Terpenting dari arisan RT adalah komunikasi dua arah antara warga demgan pemangku kebijakan setempat seperti pengurus RT (Ketua,Sekretaris,Bendaha) dengan ketua RW, kadus dan kades. Disini berbagai informasi pembangunan fisik non fisik disuguhkan oleh kades, kadus, dan ketua RW.


Disini pula yakni dalam arisan RT tersebut adalah upaya menciptakan harmoni kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa dan bermegara. Maka sudah seharusnya setiap warga RT ikut andil, terlibat dalam ke-RT-an sehingga berbagai permasalahan riil dimasyarakat bisa diantisipasi sedini mungkin.


Keharmonisan kehidupan ditingkat RT adalah modal penting pembangunan multidimensi pada aspek terciptanya ketertiban sosial dalam bermasyarakat.

Semoga bermanfaat.

×
Berita Terbaru Update