-->

Notification

×

Rapat Pembentukan Panitia Rakornas LBH-PK

24 November 2021 | November 24, 2021 WIB Last Updated 2021-11-24T15:48:58Z

BANYUMAS - Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI memimpin rapat Pembentukan Panitia Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran (RAKORNAS LBH-PK) 2021.


Rakornas itu sendiri direncanakan akan digelar disalah satu hotel bintang 3 di Purwokerto dan Baturaden pada Sabtu-Minggu (11-12) Desember 2021.


Rapat pembentukan panitia Rakornas LBH-PK dimulai pukul 16.01 dengan mengambil tempat di warung makan Nyamplungan, Jl. Bulakan, Desa Langgengsari, Cilongok, Banyumas.


Hadir dalam rapat Wakil Ketua Umum Slamet Kusnandar,SH, Sekretaris Jenderal Diah Ariwati,SH, Kepala Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Program Bantuan Hukum Hartomo,SH.,MH, Kepala Divisi Non Litigasi Teguh Bayu Aji,SH, pengurus LBH-PK Cabang Purwokerto Doddy Prijo Sembodo,SH.,MH dan Prih Utami,SH.


Pengurus LBH-PK Cabang Banyumas Faiq El Himma,SH, Ketua LBH-PK Cabang Purbalingga Nugroho Notonegoro,SH dan Adi Nugroho,SH, Kepala Divisi IT merangkap Staf Khusus Ketua Umum Bidang Bantuan Hukum Dwiyan Adistira,S.Kom serta advokat Mulyono,SH.


Pada rapat kali ini Sugeng selaku  Pendiri dan Ketua Umum menggunakan kewenangannya menunjuk beberapa pengurus pusat dan pengurus cabang terdekat serta advokat yang dipandang mampu bekerja dengan cekatan guna mempersiapkan perhelatan bergengsi skala nasional dalam waktu relatif singkat.

"Nama-nama berikut diberikan tanggungjawab penuh sebagai panitia rakornas dan untuk secepatnya bekerja sesuai tugas pokok serta fungsinya," kata Sugeng saat memberikan sambutan, Rabu (24/11/2021).


Ia menambahkan, memerintahkan kepada Sekretaris Jenderal untuk secepatnya menerbitkan Surat Keputusan Lembaga (SKL) terkait Susunan Panitia Rakornas LBH-PK 2021 sebagai legalitas dalam kegiatannya.


Pria yang menjabat Ketua Umum Forum Nasional Bantuan Hukum (Fornas-Bankum) itu merinci personil pengurus pusat dan pengurus cabang yang masuk kedalam struktur kepanitiaan rakornas LBH-PK 2021 baik panitia pengarah atau stering commitee (SC) maupun panitia pelaksana atau organizing commitee (OC).


Penanggungjawab Rakornas adalah Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI dan Wakil Ketua Umum Slamet Kusnandar,SH.

Stering Commitee dipercayakan kepada Hartomo,SH.,MH sebagai Ketua dan Hangsi Priyanto,SH.,MH sebagai Sekretaris dibantu Teguh Bayu Aji,SH serta Mulyono,SH.

Sementara untuk Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Commitee) Rakornas LBH-PK 2021 dipercayakan kepada pengurus sekaligus advokat pada LBH-PK Cabang Purwokerto Doddy Prijo Sembodo,SH.,MH dan Wakil Ketua Panitia Pelaksana Nugroho Notonegoro,SH yang merupakan Ketua serta advokat pada LBH-PK Cabang Purbalingga. Sekretaris adalah Prih Utami,SH (Pengurus dan advokat pada LBH-PK Cabang Purwokerto). Bendahara Diah Ariwati,SH (Pendiri sekaligus Sekretaris Jenderal LBH-PK).


Miss Ceremony (MC) Rakornas LBH-PK dipercayakan kepada Rita W (Pengurus PKK Kabupaten Banyumas). Perlengkapan dan dekorasi dihendel oleh Kadiv IT Dwiyan Adistira,S.Kom dibantu advokat LBH-PK Cabang Purbalingga Adi Nugroho,SH.

Transportasi oleh Adis. Dokumentasi oleh Meizar.


Ada hal menarik mengapa rapat pembentukan panitia rakornas kali ini bertempat di warung makan "Nyamplungan". Usut punya usut ternyata Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI berkeinginan memperkenalkan usaha kuliner yang dikelola oleh sebuah pondok pesantren (Ponpes). Dan kebetulan memang Sugeng merupakan salah satu petinggi dari DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Tepatnya Ketua 8 DPP HPN Bidang Advokasi Hukum Bisnis Syariah, Pengembangan Ekonomi Pesantren dan Kebijakan Pemerintah.


Menurut Manager RM. Nyamplungan M.Nur Abdullah warung makan atau rumah makan "Nyamplungan" ini berdiri saat pandemi Covid-19.


"Injih, rumah makan niki (ini) berdiri saat awal musim pandemi covid-19," ucap Kang Abdul, sapaan akrabnya.


Saat awal pandami Covid-19 melanda dunia dan Indonesia, masih kata Kang Abdul, semua sektor kehidupan utamanya ekonomi terutama sekali usaha kuliner itu lumpuh.


Tapi anehnya saat itu malah warung makan "Nyamplungan" yang dikelola oleh para santri dan santriwati pondok pesantren  Nurul Huda dibawah asuhan KH. Agus Muhammad Abror atau Gus Abror ini berdiri sampai sekarang. "Tanggal 3 April 2020, njih sudah satu setengah tahun," tutur sang manager dengan gaya khasnya sebagai seorang santri.


Sebagai informasi tambahan, warung makan "Nyamplungan" merupakan unit usaha ekonomi ponpes Nurul Huda.

Posisi warung makan "Nyamplungan" ini cukup strategis, letaknya dipinggir jalan yang sudah beraspal. Pelayanannya ramah, sopan. Rasanya uenakkk tenan, menu makanannya halal dan terjangkau disaku semua kalangan. Udara serta pemandangan disekitarnya masih asri. Ada free wifi nya juga lho... (tro).

×
Berita Terbaru Update