PURWOKERTO - Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran dalam rangka tasyakuran diraihnya kembali predikat Akreditasi "A" dari Menkumham RI untuk Periode 2022 hingga 2024 menggelar serangkaian kegiatan amal, Rabu (12/1/2022).
Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI melalui Ketua Panitia Tasyakuran Akreditasi "A" Hartomo,SH.,MH menjelaskan serangkaian kegiatan amal dilakukan dalam rangka ungkapan syukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah Ta'ala kepada Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran.
"Ya ini ungkapan syukur saja atas nikmat Allah Ta'ala pada lembaga. Khususnya dengan diraihnya kembali akreditasi "A", kata Ketua Panitia Hartomo,SH.,MH mewakili Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI. Bertajuk "Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Peduli dan Berbagi."
Ketua Panitia Tasyakuran Akreditasi "A" Hartomo,SH.,MH didampingi Kadiv IT sekaligus Staf Khusus Ketua Umum Bidang Bantuan Hukum Dwiyan Adistira,S.Kom dan Khusen,SH, telah berkunjung ke Panti Asuhan Putri "Darul Hadlonah" Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama, Jalan Kauman Lama RT/RW.01/V Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kedatangan panitia diterima oleh salah seorang pengurus yayasan. Dihadapan pengurus yayasan, Ketua Panitia Tasyakuran Akreditasi "A" Hartomo,SH.,MH menyampaikan salam dari Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI beserta jajaran.
Selanjutnya, Hartomo,SH.,MH mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangannya adalah dalam rangka syukuran, slametan atas diraihnya kembali status Akreditasi "A" oleh Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran dari Menkumham RI.
Kemudian serah terima bantuan dan di doakan oleh pengurus yayasan. Pihak yayasan mengucapkan terima kasih seraya mendoakan keberkahan, kelancaran bagi Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana UU No.16/2011 tentang bantuan hukum gratis, cuma-cuma bagi orang miskin, kelompok orang miskin dan tidak mampu.
Ketua Panitia Tasyakuran Akreditasi "A" Hartomo,SH.,MH menuturkan bentuk bantuan berupa paket makan atau nasi kotak untuk para anak asuh yaitu anak-anak yatim dan piatu pada panti asuhan tersebut.
Hal sama juga dilakukan kepada para abang becak, juru parkir di area sekitar kantor pusat Kranji dan warga sekitar. (tro).
